Analisis Yuridis Celah Hukum Pidana Pada Perkara Pertambangan Tanpa Izin (Peti) Di Pulau Belitung

Authors

  • Iyut Rosmita Putri Universitas Bangka Belitung Author
  • Dwi Lestari Universitas Bangka Belitung Author
  • Talita Dhea Alsabilla Universitas Bangka Belitung Author
  • Melisa Natalia Universitas Bangka Belitung Author
  • Fikram Universitas Bangka Belitung Author

DOI:

https://doi.org/10.62872/h97yn815

Keywords:

Celah Hukum, Pertambangan Tanpa Izin, Pulau Belitung

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi celah hukum pidana pada pelakupertambangan timah di Pulau Belitung yang sering kali dilakukan tanpa izin sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan dan masalah hukum. Kasus Yuhadi alias Ju Bin Zurli A.K. mengilustrasikan penerapan hukum pidana yang menjerat PETI berdasarkan analisis yuridis yang dilakukan. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PETI tidak dapat diamankan apabila saat dijumpai oleh aparat penegak hukum PETI tidak sedang beroperasi sekalipun penambang berada di lokasi. Sehingga dapat disimpulkan agar penertiban PETI dapat berjalan dengan optimal penangkapan harus dilakukan ketika PETI sedang beroperasi atau terdapat bukti PETI baru saja beroperasi.

Downloads

References

Andrianto, R. (2022, September 8). Jadi Raja di Dunia, 34% Pasokan Timah Berasal Dari RI! CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20220908104508-17-370318/jadi-raja-di-dunia-34-pasokan-timah-berasal-dari-ri

Anwar, A., Halima Hanafi, I., & Irham, M. (2021). The Cooperation Pattern between the Maluku Provincial Government and the Private Sector in the Arrangement and Normalization of Ex-Illegal Gold Mining Allegedly Prone to Corruption. Integritas, 7(1), 143–160. https://doi.org/10.32697/integritas.v7i1.721

Arifin, S., Manalu, J., Kartika, T., Yulianto, F., & Julzarika, A. (2020). Metode Pemantauan Eksploitasi Dan Reklamasi Tambang Batubara Menggunakan Data Sentinel-2 ( Monitoring Methods of Coal Mine Exploitation and Reclamation Using Sentinel-2 Data ). Jurnal Sains Dirgantara, 17(2), 123– 133.

Darwance, D., & Haryadi, D. (2019). Kebijakan Pertambangan Timah Berbasis Pancasila dan Konstitusi. In Pancasila: Konstitusi & Pemenuhan Hak Konstitusional Perempuan. Yogyakarta: Thafa Media.

Haryadi, D., Ibrahim, & Darwance. (2020). Kesadaran Hukum Lingkungan Sebagai Modal Sosial Strategis Pada Aktivitas Penambangan Timah Rakyat di Kepulauan Bangka Belitung, 10(2), 692-693

Irzon, R. (2021). Penambangan timah di Indonesia: Sejarah, masa kini, dan prospeksi. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 17(3), 179–189. https://doi.org/10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1183

M ardiansyah, A., Haikal, A., Fazirah, A., Satro, N. (2022). Persepsi dan pilihan rasional penambah rakyat terhadap illegal mining dan krisis lingkungan daerah aliran sungai. Jurnal of Comprehensive Science.Vol.1. 707

Oktavianto, R., & Abheseka, N. M. R. (2019). Evaluasi Operasi Tangkap Tangan KPK. Integritas: Jurnal Antikorupsi, 5(2), 117–131. https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/view/473

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP

Wulandari, R. P. & Fahrozi, M. H. (2021). Politik Hukum Pengalihan Izin Pertambangan Pada Pemerintah Pusat Terhadap Kewenangan Pemerintah Daerah. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 8(1), 191-206. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i1.19445

Downloads

Published

2024-05-27

How to Cite

Analisis Yuridis Celah Hukum Pidana Pada Perkara Pertambangan Tanpa Izin (Peti) Di Pulau Belitung. (2024). Ipso Jure , 1(4), 45-51. https://doi.org/10.62872/h97yn815