Policy Evaluation Of Minimum Service Standards For Hypertension Health Services At Mabelopura Health Center

Authors

  • Halida Halida Universitas Tadulako, Indonesia Author
  • Mohammad Irfan Mufti Universitas Tadulako, Indonesia Author
  • Asrifai Asrifai Universitas Tadulako, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62872/v4m9he76

Keywords:

Evaluation, Hypertension MSS, Policy

Abstract

Hypertension is a chronic medical condition in which arterial blood pressure increases, causing the heart to work harder. At Puskesmas Mabelopura, hypertension has not yet reached the Minimum Service Standard (MSS) target with an achievement of only 68.61% of the 95% target. This study evaluated the SPM policy on hypertension services at the Mabelopura Health Center using a descriptive qualitative method with informants from Key Informants and Triangulated Informants. The results showed that the implementation of SPM Hypertension only reached 68.61% of the 95% target, indicating that the target has not been achieved. Health services are in accordance with SPM standards but not optimal, due to differences in central target data with Puskesmas data and limited human resources. The low number of community visits for hypertension screening, due to the community's lack of perceived importance of routine control, was also a major factor. This study concluded that to achieve SPM targets, intensive efforts are needed from Puskesmas Mabelopura and the Health Office of Palu City to establish better communication with Pusdasten and increase community awareness of the importance of routine check-ups. Thus, it is expected that Puskesmas Mabelopura can be more effective in achieving SPM targets and improving the quality of life of people with hypertension in the area.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Said Zainal (2006), Kebijakan Publik. Jakarta : Suara Bebas

Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi, Jantung, dan Stoke. Yogyakarta: Dianloka

Agustino, Leo (2012), Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.

Alamsyah, D., & Wati, R. M. (2013). Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Azwar, A. (2010). Pengantar Admonistrasi Kesehatan (Edisi Ketiga). Jakarta: Binarupa Aksara.

Bridgman & Davis G (2000), Australian Policy Hanbook. Edited by Allen & Unwin. NSW

Bustami. (2011). Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya. Jakarta: Erlangga.

Dinas Kesehatan Kota Palu (2022). Profil Dinas Kesehatan Kota Palu. Profil Dinas Kesehatan Kota Palu, 5(3), 248–253.

Dunn, William N (2003), Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Dye, Thomas R (2007), Understang Public Policy. New Jersey : Englewood Clitts

Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik Konsep, Dimensi dan Implementasinya. Yogyakarta: Gava Media

Howlett, Michael & M Ramesh (1995), Studying Public Policy : Policy Cyles and Policy Subsystem. Oxford : Oxford University Press.

Huberman, Milles Mathew (2014), Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia Press

Isnia Nur Maula. Evaluasi Pelaksaan Standar Pelayanan Minimal

(SPM) pada Penderita Hipertensi di UPTD Puskesmas Mayong I

Kabupaten Jepara. Universitas Negeri Semarang.2019.

James P Lester & Joseph Stewart (2000), Public Policy : An Evaluationary Approach. Belmont : Wadworth.

Jones, Charles O. 1991. Public Policy. Jakarta : PT. Rajawali

Keban, Yeremas T (2008), Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta : Gavamedia.

Kemenkes RI . (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan .

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Perubahan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Jakarta: www.depkes.go.id.

Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan RI 2014. Jakarta; 2014.

Kurniati, Poni Sukaesih, Dosen Program Studi Ilmu, Universitas Komputer Indonesia, Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi and Evaluasi Kebijakan. N. d “Di Kota Cimahi (Suatu Tinjauan Evaluasi Kebijakan Berdasarkan Kriteria Komitmen Institusi),”

Kuzairi,U. Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada

Pelayanan Publik Bidang Kesehatan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum dr. H. Koesnadi Bondowoso).Jurnal Politico.Vol:17.No:184- 205.

Lasswell (1948), The Analysis of Political Behavoir : An Empirical Approach. London : Kegan Paul.

Nasir, Mohammad (2003), Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nugroho, Riant (2012), Public Policy : Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen Kebijakan. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Nurul. (2019). Diskresi dalam Pelayanan Kesehatan Kota Makassar (Studi Kasus pada Pelayanan Home Care di Puskesmas Kassi kassi) (Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar).

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Peraturan Menteri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Standar Pelayanan Minimal

Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Tahun (2023). Tentang Tim Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

Pasolong, Harbani (2011), Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta

Parson, Wayne (2011), Public Policy : Pengantar Teori & Praktik Analisis. Jakarta : Kencana.

Profil UPTD Puskesmas Mabepolura Tahun 2023.

Profil Kesehatan Kota Palu. Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023

Reski. (2021). Implementasi Program Home Care (Dottorotta) saat Pandemi Covid 19 di Puskesmas Kassi kassi Kota Makassar (Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makassar).

Sawicki, C.V. Patton & D (1986), Basic Method of Policy Analysis and Planning. Prentice Hall : Michigan University.

Sudjana, D (2006), Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2007), Metode Penelitian Sosial. Bandung : Kencana Prenada Media Group.

(2007), Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

(2007), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Suharto, Edi (2012), Analisis Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.

Suparman, Purwanto & Atwi (1999), Evaluasi Program Diklat. Jakarta : Setia LAN Press

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Standar Pelayanan Publik.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.

WHO.Hypertension [Internet].2021 [cited 2024 Februari 20]. Available

from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ hypertension#

Wibawa, Samudra (1994), Evaluasi Kebijakan Publik, Jakarta : Raja Grafindo Persada

Widiyani, R. (2013, April 5). Penderita Hipertensi Terus Meningkat. Life Style.https://lifestyle.kompas.com/read/2013/04/05/1404008/Penderita.Hipertensi.Terus.Meningkat

Winarno, Budi (2002), Toeri Dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta : Media Pessindo.

Weiss, Carol (1972), Evaluation Research : Methods of Assessing Program Effectiveness. Englewood Cliff : Prentice Hall.

Yulia Astri Nurul A. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus di Kota Bandung Tahun 2020.Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja. Vol:46 No:2. 2020

Downloads

Published

2024-06-27

How to Cite

Policy Evaluation Of Minimum Service Standards For Hypertension Health Services At Mabelopura Health Center. (2024). Socious Journal, 1(3), 12-22. https://doi.org/10.62872/v4m9he76