Tantangan dan Peluang Pendidikan Kesehatan di Era Digital: Membangun Kesadaran Kesehatan Online
DOI:
https://doi.org/10.62872/4kd2xy97Keywords:
Tantangan dan Peluang, Pendidikan Kesehatan, Era Digital, Kesehatan OnlineAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam pendidikan kesehatan di era digital, dengan fokus pada membangun kesadaran kesehatan online. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang pendidikan kesehatan di era digital. Tantangan utama yang diidentifikasi adalah fluktuasi informasi kesehatan yang tidak akurat di platform online, memerlukan pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan literasi kesehatan masyarakat. Selain itu, kesenjangan akses teknologi juga menjadi perhatian, menunjukkan perlunya solusi untuk memastikan akses yang merata terhadap pendidikan kesehatan online. Namun, ada peluang signifikan dalam interaktivitas dan personalisasi konten kesehatan, serta kolaborasi antara profesional kesehatan dan teknologi untuk mengembangkan solusi inovatif. Dengan langkah-langkah strategis yang terkoordinasi, pendidikan kesehatan di era digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat secara luas dan efektif.
Downloads
References
Candrasari, S. (2019). Komunikasi interpersonal melalui penggunaan media sosial antara dokter dan pasien di Klinik Medika Lestari Jakarta. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 6(1).
Fathurokhmah, F. (2021). Lanskap Dinamika Kekuasaan Industri Media Di Indonesia: Perspektif Politik Dan Ekonomi. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 10(1), 67-84.
Komsiah, S. (2021). Sikap Masyarakat Dalam Menanggapi informasi Hoax Kesehatan di Instant Messengers. In Dynamic Media, Communications, and Culture: Conference Proceedings.
Kustiyanti, S. A. (2023). Smart Hospital: Konsep, Implementasi, dan Tantangan. Transformasi Rumah Sakit Indonesia Menuju Era Masyarakat, 5, 161.
Lestari, R., Windarwati, H. D., & Hidayah, R. (2023). The Power of Digital Resilience: Transformasi Berpikir Kritis dan Penguatan Kesehatan Mental Emosional di Era Disrupsi. Universitas Brawijaya Press.
Moleong. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Putera, S. E. (2023). Analisis penggunaan media sosial sebagai layanan teledentistry dalam pertukaran informasi antara dokter gigi-pasien pada era new normal= Analysis of the use of social media as a teledentistry service in exchanging information between dentists and patients in the new normal era (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Rachmawati, T. S., & Agustine, M. (2021). Keterampilan literasi informasi sebagai upaya pencegahan hoaks mengenai informasi kesehatan di media sosial. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 99-114.
Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T. C., & Islam, M. A. (2020). Budaya media sosial, edukasi masyarakat, dan pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5), 529-542.
Solihin, O., Sos, S., Kom, M. I., Abdullah, A. Z., & SIP, M. S. (2023). Komunikasi Kesehatan Era Digital: Teori dan Praktik. Prenada Media.
Suciliyana, Y. (2020). Augmented reality sebagai media pendidikan kesehatan untuk anak usia sekolah. Jurnal Surya Muda, 2(1), 39-53.
Tsabita, R., & Sugandi, M. S. (2022). Analisis Kesenjangan Kepuasan dalam Pemanfaatan Situs Layanan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(3), 321-340.
Wardono, H. R. I., Susanti, R., Wijayanti, Y., & Cahyati, W. H. (2023). Tantangan Transformasi Digital pada Masa Pandemi Covid–19 Pendidikan Tinggi Vokasi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 6, No. 1, pp. 341-345).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Hasyim (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.