The Role of Criminal Law in Reforming The Criminal Justice System: A Case Study of Handling Prison Overcrowding
DOI:
https://doi.org/10.62872/h2bw2880Keywords:
Criminal Law, Justice System Reform, Prison OvercrowdingAbstract
Overcrowding in Indonesian prisons is a structural problem in the criminal justice system that reflects the repressive nature of criminal law policy. Data from the Directorate General of Corrections (Ditjen PAS) shows that the occupancy rate of prisons exceeds 200% of the ideal capacity, violating the rights of prisoners as guaranteed in the 1945 Constitution and Law Number 12 of 1995 concerning Corrections. Overcrowding has an impact on the increase in violence, the spread of disease, and the failure of coaching programs. One of the main causes of this condition is a punishment policy that focuses too much on imprisonment without considering alternatives such as decriminalization and restorative justice. Most prisoners come from minor criminal cases, including drug abuse in the category of users who are more appropriate for rehabilitation. This policy not only burdens the state budget but also increases recidivism. Studies from various countries show that a rehabilitation-based punishment system is more effective in reducing crime. Therefore, criminal law reform through regulatory revision and the application of alternative punishment are crucial steps in overcoming overcrowding and creating a more equitable correctional system
Downloads
References
Aini, K., & Wibowo, P. (2022). Implementasi Grand Design Penanganan Overcrowded Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sibolga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 2(1), 145-152.
Bastian, N. S., Mastur, M., & Pudjo, U. (2020). Proses Penyidikan Tindak Pidana Narkotika (Studi Kasus Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah) (Doctoral dissertation, Universitas Wahid Hasyim).
Bhakti, J. W., & SH, J. W. B. (2021). Penerapan Hukum Pidana Dalam Penjatuhan Sanksi Rehabilitasi Bagi Pencandu Narkotika Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 35 Tahun 2009 Di Kota Jambi (Doctoral dissertation, Universitas Batanghari).
Darmayatra, M. A. (2024). Strategi Komunikasi Petugas Pemasyarakatan Dalam Proses Pembinaan Narapidana Yang Menjalani Asimilasi di Lapas Terbuka Lombok Tengah. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 1367-1389.
Erna Dewi, E. (2021). Mediasi Pidana Sebagai Alternative Penyelesaian Perkara Pidana Berbasis Kearifan Lokal.
Fauziah, E., Fatrika, S., & Pratiwi, U. D. (2022). Keselarasan Lembaga Penegak Hukum dalam Implementasi Restorative Justice bagi Penyalahguna Narkotika di Indonesia. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 5(1), 6.
Ghoni, M. R., & Pujiyono, P. (2020). Perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum melalui implementasi diversi di indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 2(3), 331-342.
Hayuningtyas, W. (2024). Pertimbangan Hukum dalam Penentuan Penuntutan dan Pemidanaan (Studi Persepsi Jaksa dan Hakim dalam Putusan No. 2/Pid. Sus-ANAK/2023/PN Pwt). Jurnal Kajian Hukum dan Sosial (JKHS), 1(1), 72-82.
Ikhsan, K. (2022). The Relevance between the Determination of Prison Penalties in Formulated Policies and the High Overcapacity in Correctional Institutions: Relevansi Antara Penetapan Pidana Penjara Dalam Kebijakan Formulasi Dengan Tingginya Kelebihan Kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan. Al-Mizan (e-Journal), 18(2), 289-310.
Kurniasi, R. (2024). Penerapan Restorative Justice Terhadap Anak Yang Menjadi Pelaku Tindak Pidana Melalui Diversi. Unes Law Review, 6(4), 10821-10828.
Lestari, R. A., Rivanie, S. S., & Soewondo, S. S. (2023). Implementation of Restorative Justice for Narcotic Abusers: A Case Study in the Takalar Public Attorney’s Office. SIGn Jurnal Hukum, 5(1), 207-220.
Manullang, H., Sitanggang, R., Sidauruk, S., & Sinaga, E. (2020). Penyelesaian Tindak Pidana Biasa Bermotif Ringan Dengan Restoratif Justice Sebagian Bentuk Upaya Pembaharuan Hukum Pidana. Nommensen Journal of Legal Opinion, 64-77.
Mubarok, H., & Yulianti, Y. (2023). Peluang Dan Tantangan Era Baru Sistem Pemidanaan Indonesia. Restorative: Journal of Indonesian Probation and Parole System, 1(1), 46-54.
Mubarokah, A. F., & Larasati, N. U. (2023). Konflik Antar Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang dalam Perspektif Subkultur Penjara. Deviance Jurnal Kriminologi, 7(2), 157-171.
Narindrani, F. (2020). Penyelesaian Korupsi Dengan Menggunakan Restoratif Justice. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4), 605-617.
Nasional, B. P. H., & RI, K. H. D. H. (2023). bphn. Retrieved March 3rd.
Pasaribu, A. S. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Pecandu Dan Penyalahguna Narkotika Menurut Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 296/Pid. Sus/2021/PN. Kis) (Doctoral dissertation, Magister Hukum, Universitas Islam Sumatera Utara).
Pratama, W. A. (2023). Regulasi Terhadap Penggunaan Kratom (Mitragyna Speciosa) Sebagai Narkotika Jenis Baru (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Reda Manthovani, S. H., Adnan Hamid, S. H., Mh, M. M., Hasbullah, S. H., Wibisana, A. W., Sh, M. H., ... & SH, M. (2022). Restorative justice terhadap praktik penanganan perkara pidana di Indonesia. Publica Indonesia Utama.
RIO AGUS, S. E. T. I. A. W. A. N. (2024). Kebijakan Penegakan Hukum Tanpa Penjatuhan Pidana Untuk Mengurangi Over Crowded Penghuni Lembaga Pemasyrakatan (Doctoral Dissertation, Universitas Lampung).
Riyadi, R. (2023). Diversi dalam Kerangka Restorative Justice pada Penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Jurnal Syntax Admiration, 4(9), 894-902..
Sembiring, E. J., & Wibowo, P. (2022). Overcrowded Pada Rumah Tahanan Negara Dan Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 1814-1818.
SH, R. A. U., Marsha, M. M. K. D. G., & Gusmiranda, A. I. R. S. F. (2024). Rekonstruksi Sanksi Pidana Dalam Perspektif Restorative Justice. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa, 2(2).
Silalahi, H., Sahlepi, M. A., & Sidi, R. (2024). Penerapan Hukuman Alternatif untuk Pelaku Kejahatan Ringan Sebagai Upaya Dekongesti Lembaga Pemasyarakat. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(5), 4657-4665.
Terry, M. (2022). Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tarakan. Skripsi). Universitas Borneo, Tarakan.
Wahyuono, F. T. (2023). Relevance of Sanctions Prison Crime Against Narcotics Abuser. DELICTUM: Jurnal Hukum Pidana Islam, 2(1), 12-12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Karolus Kopong Medan, Mohammad Solekha, Ade Cici Rohayati , Arief Fahmi Lubis (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
