REPRESENTASI TOXIC COMMUNICATIONDALAM FILM NOKTAH MERAH PERKAWINAN (2022)(Analisis Semiotika Roland Barthes)
DOI:
https://doi.org/10.62872/m9ms2a65Keywords:
Toxic communication, Semiotika Roland Barthes, Film Noktah Merah Perkawinan, Analisis SemiotikaAbstract
Noktah Merah Perkawinan adalah sebuah film melodrama Indonesia yang mengisahkan kehidupan rumah tangga Gilang dan Ambar yang sedang mengalami pasang surut dalam hubungannya. Dalam film ini terdapat beberapa adegan yang menampilkan bagaimana toxic communication dapat terjadi didalam sebuah hubungan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi toxic communication pada hubungan Gilang dan Ambar dalam film "Noktah Merah Perkawinan" dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode analisis Teori Semiotika Roland Barthes sebagai teori utama dan kemudian hasil analisisnya diklasifikasikan pada The Fourhorsemen of The Apocalypse Theory dari John Gottman. Data primer diperoleh dari filmtersebut melalui pengamatan langsung, sementara data sekunder berasal dari literatur terkait. Dari penelitian ini diketahui bahwa setidaknya terdapat 6 scenes yang menunjukkan sikap-sikap yang menunjukkan adanya toxic communication dalam hubungan. Data-data yang terindentifikasi dalam analisis ini diharapkan dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami bagaimana sikap-sikap negatif dapat menyebabkan toxic communication dalam hubungan, khususnya hubungan suami istri.
Downloads
References
Adji, M., & Rahayu, L. M. (2019). Representasi Gaya Hidup Dan Tradisi Minum Kopi Dalam Karya Sastra. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya.
Afiyanti, Y. (2008). Validitas dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 137–141. https://doi.org/10.7454/jki.v12i2.2 12
Alfathoni, M., & Manesah, D. (2020). Pengantar Teori Film (1st ed.). Deepublish Publisher.
Annur, C. (2023). Jumlah Kasus Perceraian di Indonesia Tahun 2017-2022. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/dat apublish/2023/03/01/kasus- perceraian-di-indonesia-melonjak- lagi-pada-2022-tertinggi-dalam- enam-tahun-terakhir
Cangara, H. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada.
Febriyanti, E. (2022). MOTIF DAN PENGALAMAN KOMUNIKASI PARA SUAMI DENGAN ISTRI BEKERJA SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA DALAM KELUARGA DI KECAMATAN CIKAMPEK. 9(8), 2924–2931.
Fowler, C., & Dillow, M. R. (2011). Attachment dimensions and the four horsemen of the apocalypse. Communication Research Reports, 28(1), 16–26.
https://doi.org/10.1080/08824096. 2010.518910
Ghassani, A., & Nugroho, C. (2019). Pemaknaan Rasisme Dalam Film (Analisis Resepsi Film Get Out). Jurnal Manajemen Maranatha, 18(2), 127–134.
https://doi.org/10.28932/jmm.v18i 2.1619
Gottman, M. J., & Silver, N. (2015). Seven Principles for Making Marriage Work. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 2, Issue 1).
https://medium.com/@arifwicaksa naa/pengertian-use-case- a7e576e1b6bf
Ida, R. (2011). Metode Penelitian Kajian Media dan Budaya (2nd ed.). Kencana.
Juanda, & Eveline, S. (2018). Membangun Komunikasi Suami Istri Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. KERUSSO, 2(1), 1–7.
Juliano P, S. (2018). Komunikasi dan Gender: Perbandingan Gaya Komunikasi Dalam Budaya Maskulin dan Feminim. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 5(1), 19–30. https://repository.unikom.ac.id/30 705/1/sangra-juliano-p.pdf
Khomsahrial, R. (2016). Komunikasi Massa. Grasindo.
Komunikasi, I., Pembangunan, U., Veteran, N., & Timur, J. (2022). REPRESENTASI TOXIC RELATIONSHIP PADA WEB SERIES. 5(2), 258–268.
Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes. Yayasan Indonesiatera.
Lee, W. Y., Nakamura, S. I., Chung, M.
J., Chun, Y. J., Fu, M., Liang, S. C.,
& Liu, C. L. (2013). Asian couples in negotiation: A mixed-method observational study of cultural variations across five asian regions. Family Process, 52(3), 499–518.
https://doi.org/10.1111/famp.1204 0
Md Zain, R., & Nik Muhamad Affendi,
N. R. (2017). Fenomena Sosial Dalam Novel Nenek Karya Razali Endun. Pendeta Journal of Malay Language, Education and Literature, 8, 82–95. https://doi.org/10.37134/pendeta.v ol8.9.2017
Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 125–138. https://doi.org/10.15642/jik.2011.1
.1.125-138
Paputungan, F. (2015). Kepuasan pernikahan suami yang memiliki istri berkarir. 1–19.
Pohorit, D. (2022). LOVE EXPERTS
Reveal the 4 BIG SIGNS that a relationship WON’T LAST | Drs. John and Julie Gottman. https://www.youtube.com/watch?v
=sWOyhOb4sSs
Puspitasari, D. (2022). Konflik Perkawinan , Strategi Koping Perempuan Jawa dalam
Pengambilan Keputusan Bercerai Pendahuluan. 2(2), 195–202.
Rachman, R. F. (2020). Representasi dalam Film. Jurnal Paradigma Madani, 7(2), 10–18.
http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/P AR/article/view/832
Ricky Wirianto. (2016). REPRESENTASI RASISME PADA FILM “ 12 YEARS A SLAVE .” 10.
Riwu, A., & Pujiati, T. (2018). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film 3 Dara. Deiksis, 10(03), 212. https://doi.org/10.30998/deiksis.v 10i03.2809
S Maharani, S. (2022). 9 Pemeran Noktah Merah Perkawinan, Penuh Konflik Lumrah Pernikahan. Bacaterus.Com. https://bacaterus.com/pemeran- noktah-merah-perkawinan/
Saraswati, D. (2019). Representasi Toxic Relationship Dalam Film “Darlings” (Analisis Semiotika Roland Barthes). Hmiks.Ui.Ac.Id, 411–418.
https://hmiks.ui.ac.id/2019/10/toxi c-relationship/
Sholeh, M. (2021). Peningkatan Angka Perceraian Di Indonesia : Faktor Penyebab Khulu ’ dan Akibatnya. 01(01), 29–40.
Sobur, A. (2003). Semiotika Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. (2005). Metode
Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Sylvester Simanjuntak, D., Nadapdap, K., & Winarto. (2015). Pengaruh Persepsi Penilaian Prestasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen, 3(2), 6–13.
http://ejournal.lmiimedan.net/inde x.php/jm/article/view/8/8
Tedjo, J. A., Luik, J. E., & Aritonang, A.
I. (2021). Representasi Feminisme Dalam Film “Story of Kale: When Someone’s in Love.” Jurnal E- Komunikasi, 9(1), 1–12. http://publication.petra.ac.id/index
.php/ilmu- komunikasi/article/view/6164
Teresa Lewis. (2020). John Gottman’s Four Horsemen and Antidotes: Couple Counselling. In Psychology. https://www.youtube.com/watch?v
=CwEVAAKA4ec
Teresa Lewis. (2022a). John Gottman’s Horsemen: DEFENSIVENESS (Relationship Advice). https://www.youtube.com/watch?v
=5bJLMiEahZo
Teresa Lewis. (2022b). John Gottman’s Horsemen STONEWALLING (Relationship Advice). https://www.youtube.com/watch?v
=U_43aXFt5AU
The Gottman Institute. (2018). Making
Marriage Work | Dr. John Gottman. https://www.youtube.com/watch?v
=AKTyPgwfPgg&t=532s
Theo Jasper Fustin. (2018). Analisis Toxic Communication Habit di Dunia Virtual “Mobile Legends” dalam Komunitas “Gamer Source Pub.”
Tili, T. R., & Barker, G. G. (2015). Communication in Intercultural Marriages: Managing Cultural Differences and Conflicts. Southern Communication Journal, 80(3), 189–210.
https://doi.org/10.1080/1041794X. 2015.1023826
Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 1(1), 30–43.
Wibowo, G. (2019). Representasi Perempuan dalam Film Siti. Nyimak (Journal of Communication), 3(1), 47. https://doi.org/10.31000/nyimak.v 3i1.1219
Wijaya, R. J., & Aladdin, Y. A. (2015). Representasi Premanisme dalam Film Jagal (Studi Semiotika Roland Barthes). Jurnal Semiotika, 9(2), 460–481.
Bungin, B. (2017). Penelitian Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). CV. Syakir Media Press. 11(3), 381.
https://doi.org/10.30959/patanjala. v11i3.523
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anindika Valentina W (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.