Evaluation of the Supplementary Feeding Program (PMT) to reduce stunting rates in toddlers
DOI:
https://doi.org/10.62872/cw01bj43Keywords:
PMT Program Evaluation, Stunting in Toddlers, Child Nutritional StatusAbstract
Stunting is a serious health problem that is still high in Indonesia, with a prevalence reaching 27.6% in 2021. This condition is caused by chronic malnutrition and repeated infections that affect children's physical, cognitive, and motor growth. The Supplementary Feeding Program (PMT) has been implemented as one of the interventions to improve the nutritional status of toddlers and reduce stunting rates. Studies show that PMT based on fortification and local food can significantly increase children's weight and height. However, the effectiveness of this program still faces various challenges, including limited resources, coordination between stakeholders, and social and cultural factors that influence the acceptance of the program in the community. This study uses a qualitative approach with a case study method to evaluate the effectiveness of PMT in reducing stunting rates. The results show that the success of the program is highly dependent on nutrition education, the quality of additional food, and the involvement of health workers and the community. To increase the effectiveness of PMT, budget optimization, health worker training, and adaptive strategies based on local needs are needed. With a more comprehensive approach, this program is expected to run more optimally, reduce stunting rates, and improve the quality of life of children in Indonesia in a sustainable manner
Downloads
References
Aini, M. K., Margawati, A., & Winarni, S. (2023). The Effect of Providing Supplementary Food Made from Local Foods on the Nutritional Status of Stunted Toddlers. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(SpecialIssue), 910-918.
Azizah, A. Y. N. (2025). Mentoring Toddlers With Nutritional Problems In Karang Poh Village, Balongsari Health Center Working Area. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak, 4(1), 16-25.
Bakrisuk, F. S., & Hasibuan, R. (2025). Efektivitas Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Terhadap Pertumbuhan Anak Usia 4-6 Tahun. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 2(01 Februari), 50-56.
Cerlyawati, H., & Hartini, E. (2025). Studi Analitik Observasional: Pengaruh Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita Stunting di Desa Kalongan, Ungaran Timur Kabupaten Semarang pada Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 24(1), 68-74.
Firdaus, F., Ahmad, S., Akhyar, A., & Haeril, H. (2024). Efektivitas Program Kesehatan Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Prevalensi Stunting di Kabupaten Bima. JURNAL SYNTAX IMPERATIF: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(3), 366-376.
Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 893-900.
Haq, M. R. F., Irfanda, P. D., Ramadhani, F., Nurhasanah, W., & Widiyarta, A. (2023). Pengaruh Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Status Gizi Balita Desa Sumbersuko Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 1964-1970.
Has, D. F. S. (2021). Pemberdayaan kader posyandu dalam program pencegahan stunting pada balita di masa pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 1(02), 7-14.
Hayati, N., Handayani, R., & Urahmah, N. (2025). EFEKTIVITAS PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA RANTAWAN KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA. Jurnal Kebijakan Publik, 2(1), 140-149.
Idhayanti, R. I., Puspitasari, D., Sukini, T., & Mundarti, M. (2024). PENGARUH NUGGET KELLA (KELOR DAN NILA) TERHADAP BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN BADUTA. Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan, 4(1), 9-19.
Imeldawati, R. (2025). Dampak Terjadinya Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak: Literature Review. Jurnal Medika Nusantara, 3(1), 101-107.
Irwan, I., & Lalu, N. A. S. (2020). Pemberian Pmt Modifikasi Pada Balita Gizi Kurang Dan Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 1(1), 38-54.
Kresnina, K., Khoffifah, K., Lisdawati, L., & Paselle, E. (2024). Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Baqa Samarinda Seberang. Jurnal Syntax Admiration, 5(5), 1804-1817.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Nelista, Y., & Fembi, P. N. (2021). Pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan berbahan dasar lokal terhadap perubahan berat badan balita gizi kurang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1228-1234.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19-28.
Nuryani, E., & Mashur, D. (2024). Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting Di UPTD Puskesmas Kilan Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Sosial Simbiosis: Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik, 1(3), 330-340.
Putri, R. A., Sulastri, S., & Apsari, N. C. (2023). Pemanfaatan potensi lokal dalam upaya pencegahan stunting. IJD: International Journal of Demos, 5(1), 16-28.
Ruswiyani, E., & Irviana, I. (2024). Peran stimulasi psikososial, faktor ibu, dan asuhan anak dalam meningkatkan perkembangan anak stunting: tinjauan literatur. Jurnal Parenting Dan Anak, 1(2), 8-8.
Salmiati, S. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RS. NURUL HASANAH ACEH TENGGARA TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN).
Setianingsih, H. P., Wahyuni, E. T., & Lutfiah, F. (2024). Implementation of Supplementary Feeding for Stunted Children. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 13(1), 77-88.
Sumarni, S. (2024). PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BERBASIS OLAHAN IKAN LAUT TERHADAP TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN BALITA STUNTING DI KABUPATEN SUMENEP. Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep, 4(1), 127-149.
Tripuspita, S. I. F., & Sihidi, I. T. (2024). Analisis Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Penanggulangan Stunting di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 19(1), 27-42.
Virlonda, V., & Wijayanegara, H. (2023). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan (PMT-P) Untuk Balita Stunting Di Desa Jagapura Lor Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon. Journal Of Midwifery Research, 1(2).
Widya, R., Setyaningrum, S., & Siregar, D. J. S. (2023). REVITALISASI GIZI ANAK: Produk Ternak Yang Asuh Sebagai Solusi Stunting. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Yuda, A. P. (2023). Tinjauan Literatur: Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 1.
Zulfa, F., Rochmah, A. N., Abdi, Y. F. R., Rizki, P. R., Suleman, D. P., & Nadhilah, D. Menu Berbasis Perhitungan Gizi Dari Bahan Pangan Organik. Deepublish.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gusman Gusman, Amalia Tasya, Khusnul Khotimah Arum Nurcahyanti, Gusti Ayu Tirtawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.